
Penyebab Junk Email dan Cara Mengatasinya – Email merupakan salah satu sarana pengiriman pesan. Pesan yang dikirimkan melalui email biasanya bukan pesan percakapan biasa. Ini biasanya memuat konten formal atau informasi penting. Namun, ketika mengirimkan email, ada kalanya email itu tidak terbaca atau tidak diterima oleh penerima email. Selain karena kesalahan pengetikan alamat penerima pesan, ini juga bisa terjadi karena email yang masuk itu dikategorikan sebagai junk email atau spam. Ketika anda membuka email, anda akan bisa menemukan folder spam atau junk email. Ini merupakan folder yang berbeda dengan folder inbox. Ketika itu folder inbox, email yang masuk biasanya akan memunculkan notifikasi dan itu bisa dilihat dan dibaca dengan mudah karena email akan selalu otomatis menunjukkan pesan di inbox. Sedangkan, folder spam harus dibuat secara manual.
Walau sama-sama menjadi folder penerima pesan yang masuk, junk email atau spam memang berbeda. Ketika suatu email masuk dianggap sebagai junk email, itu tak ada bedanya menjadikan email itu sebagai sampah atau pesan yang dianggap tidak penting. Karena itu, email pun tidak akan terbaca dan dialihkan ke folder tersendiri. Ada banyak alasan mengapa suatu email bisa masuk sebagai junk email. Ini perlu diketahui agar jangan sampai nantinya pesan yang dikirimkan justru juga akan masuk sebagai spam dan akhirnya menjadi tidak terbaca walau itu berisi pesan penting sekalipun.
Greendimes – Salah satu penyebabnya adalah adanya sistem filter. Penyedia layanan email memiliki mekanisme filter. Sistem filter ini berjalan secara otomatis. Ketika ada email masuk, sistem filter akan langsung melakukan pengecekan apakah konten yang ada itu memang sesuai untuk dimasukkan ke inbox atau justru masuk sebagai junk email. Biasanya, suatu email dianggap sebagai junk email karena konten yang ada di dalamnya tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Misalkan saja, ada konten yang berisi link yang berbahaya. Selain itu, ketika konten itu memuat kata-kata kotor atau kata-kata yang menjurus ke pornografi, itu pun bisa menyebabkan email masuk sebagai junk email.
Selain karena hal itu, email masuk ke folder spam atau junk email karena itu merupakan hal yang dilakukan oleh penerima pesan. Penerima pesan berhak untuk membaca pesan atau mengabaikannya saja. Tidak hanya itu, pesan juga bisa dialihkan ke dalam folder spam dan ada fitur untuk hal tersebut. Ini biasanya terjadi karena penerima pesan mengaggap bahwa email yang masuk itu tidak penting atau justu meresahkan penerima pesan. Alasan lainnya terkait junk email adalah IP Address yang sudah diblacklist. Blacklist terjadi pada suatu IP Address karena beberapa hal, dan salah satunya adalah pesan beruntun yang dikirimkan atau pesan spam. Pesan berupa iklan biasanya dianggap spam karena ini biasanya dikirimkan beruntun terus menerus.
Baca juga : Penyebab Junk Email
Ada cara untuk menghindari agar email tidak masuk ke folder spam atau junk email. Yang pertama adalah memastikan penulisan alamat email itu benar. Alamat penerima sebaiknya dicek ulang karena kesalahan satu huruf saja bisa membuat email itu tidak terkirim. Ini berbeda dengan surat biasa di mana kesalahan penulisan tentu tak menjadi masalah. Selain itu, yang juga tak kalah penting adalah dalam hal subjek email. Seringkali, email tidak diberikan subjek padahal itu akan memberikan informasi pada penerima tentang konten email yang ada. Ketika tidak ada subjek, penerima email bisa saja mengabaikan pesan itu atau menjadikannya junk email. Konten atau isi dari email pun juga perlu diperhatikan. Penggunaan kata-kata yang sopan itu penting. Selain itu, ada baiknya bila tidak terlalu banyak attachment atau lampiran. Kalau pun memang harus ada lampiran, itu bisa diatasi dengan cukup mengirimkan link ke cloud storage atau cloud drive saja.